Arsip Berita Pengadilan
WKPA Kuala Kurun Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke- 58 Tingkat Kabupaten Gunung Mas
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Kuala Kurun - Belum lama ini, yaitu dua hari yang lalu Wakil Ketua Pengadilan Agama mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila tanggal 01 Oktober 2019, kini WKPA Kuala Kurun menghadiri Undangan Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-58 Tingkat Kabupaten Gunung Mas. Bertepatan pada hari Kamis tanggal 3 Oktober 2019, Pukul 07.30 WIB di Lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, dengan tema : “Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”, yang dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Gunung Mas, Jaya Samaya Maonong, S.E., M.Si.
Dalam kegiatan tersebut turut Wakil Bupati Gunung Mas, Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si, dari Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas diwakili Henry Elenmoris Tewernussa, S.H., Polres Gunung Mas diwakili Aries Nugroho Ishak, Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II diwakili Muchamad Misbachul Anam, S.H.I., M.H, Pabung diwakili Danramil Kuala Kurun, Sekda Gunung Mas, Drs. Yansiterson, M.Si, dan unsur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gunung Mas.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, S.E., M.Si dalam kesempatan itu menyampaikan, sambutan Ketua Kwatir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol, Drs. Budi Waseso. Tema ini hadir di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia.
Untuk itu, dalam rangka Hari Pramuka agar kiranya kaka-kaka dan adik-adik dapat diperhatikan, pertama, merebaknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan Narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia ini.
Kedua, kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian kita semua akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus, ketiga kegagalan umat manusia memelihara kelestarian lingkungannya, sama artinya undangan terbuka bagi timbulnya berbagai bencana, keempat keprihatinan tentang belum terstandarnya seragam Pramuka, baik warna, desain, atribut dan tata cara penggunaannya.
Kelima, gerakan pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan formal dan pendidikan non formal lainnya menjadi sangat penting. Ketua Kwatir Nasional juga menyampaikan, lupakan sejarah pahit masa lalu dimana Gerakan Pramuka terkotak-kotak dalam kelompok-kelompok berdasarkan afiliasi politik. Gerakan Pramuka adalah wadah tunggal, dan karenanya kita semua bersatu didalamnya. “Sehingga dengan Trisatya dan Dasadrama tersebut anggota Pramuka siap menjaga keutuhan NKRI melalui implementasi kehidupannya sehari-hari,” pungkasnya.
Upacara selesai ditutup dengan pembacaan doa, acara tambahan Atraksi Anggota Pramuka Kabupaten Gunung Mas, dan Foto Bersama.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (NV - TI)
“ Salam Pramuka “